Gunungkidul TV – Sebuah angin segar datang bagi para pencari kerja di Bumi Handayani. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar Bursa Kerja atau Job Fair 2025 sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terhadap persoalan pengangguran dan penyediaan lapangan kerja. Acara ini digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis, 6–7 Agustus 2025, di tengah semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan mengusung tema “Bersinergi untuk Negeri, Berkarir Sepenuh Hati,” kegiatan ini menjadi ruang pertemuan strategis antara perusahaan dan pencari kerja. Sebanyak 26 perusahaan dari berbagai sektor industri ikut ambil bagian, ditambah satu stan dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, tersedia lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul Supartono menegaskan bahwa job fair ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah konkret untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dengan ketersediaan sumber daya manusia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. “Kegiatan ini bukan hanya membuka akses informasi lowongan kerja secara langsung, tapi juga memfasilitasi proses penempatan tenaga kerja secara lebih efektif. Harapan kami, para pencari kerja bisa bekerja dengan penuh semangat, dedikasi, dan sepenuh hati,” ujarnya.

Bursa Kerja 2025 ini juga menjadi sarana untuk memetakan tren ketenagakerjaan di wilayah Gunungkidul. Dari kegiatan ini, panitia mengumpulkan data penting seperti jenjang pendidikan pencari kerja, jenis kelamin, kelompok usia, hingga bidang pekerjaan yang paling diminati. Informasi ini akan menjadi dasar perencanaan pelatihan kerja ke depan. Lebih dari sekadar menekan angka pengangguran, acara ini juga membuka peluang sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengajak para pelaku usaha, baik yang berada di wilayah DIY maupun sekitarnya, untuk menjadikan Gunungkidul sebagai kawasan investasi yang menjanjikan. “Kami ingin menciptakan iklim investasi yang sehat dan ramah, sehingga akan tumbuh lebih banyak lapangan kerja. Dengan begitu, perekonomian daerah pun ikut terangkat,” tambah kepala Dinas DPKUKMTK Gunungkidul

Antusiasme warga terhadap job fair ini sangat tinggi. Ribuan pencari kerja dari berbagai kalangan terlihat memadati lokasi sejak pagi hari, sebagian besar dari mereka membawa harapan untuk masa depan yang lebih baik. Semangat berkarier sepenuh hati menjadi pesan utama dari perhelatan ini. Bekerja tidak hanya sekadar rutinitas mencari nafkah, tapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata untuk membangun negeri. Dengan sinergi semua pihak pemerintah, perusahaan, dan masyarakat Gunungkidul terus melangkah maju sebagai kabupaten yang tidak hanya kaya akan budaya dan wisata, tapi juga peluang kerja dan masa depan. (Red/Imuhar)