JOKO PARWOTO WAKIL BUPATI LEPAS KONTINGEN PEPARDA IV 2025 GUNUNGKIDUL, TARGET 15 MEDALI EMAS

Gunungkidul TV – Suasana penuh semangat menyelimuti Limasan Ora Wutuh Ampuh, Siyono, Playen, Sabtu pagi (16/8). Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, berdiri di hadapan puluhan atlet disabilitas yang akan mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) IV DIY 2025. Dengan lantang ia melepas kontingen sekaligus menitipkan pesan penting “Kalian bukan hanya pejuang di lapangan, tapi juga sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat Gunungkidul.

PEPARDA IV DIY akan berlangsung pada 23–30 Agustus mendatang. Gunungkidul datang dengan tekad besar, bukan sekadar untuk bertanding, tetapi untuk menorehkan cerita perjuangan tentang keberanian dan ketangguhan.

Target 15 Medali Emas

Ketua Umum NPC Gunungkidul, Untung Subagyo, menjelaskan bahwa persiapan panjang telah ditempuh sejak Januari melalui pemusatan latihan kabupaten (pelatkab). Dari 60 atlet yang awalnya terjaring, kini tersisa 58 atlet siap tempur setelah proses klasifikasi dan entry by name. “Target kami minimal 15 medali emas. Tapi lebih dari itu, kami ingin membuktikan bahwa Gunungkidul mampu bersaing di kancah olahraga disabilitas dengan mengusung semangat ‘Taklukkan Tantangan, Raih Kesetaraan’,” ujar Untung penuh keyakinan.

Atlet Disabilitas Pejuang Sejati

Wabup Joko Parwoto tak henti menegaskan bahwa para atlet ini adalah pejuang sejati. Mereka menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak ditentukan oleh kesempurnaan fisik, melainkan oleh semangat, disiplin, dan kemauan untuk terus bangkit. “Kemenangan memang tujuan, tetapi yang lebih berharga adalah perjuangan kalian yang mengajarkan arti pantang menyerah. Bertandinglah dengan hati, junjung sportivitas, dan bawalah nama Gunungkidul dengan kebanggaan,” pesan Wabup penuh haru.

Harapan yang Membara

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, pelatih, dan masyarakat, kontingen Gunungkidul kini bersiap menorehkan tinta emas di PEPARDA IV DIY 2025. Mereka bukan sekadar atlet, melainkan duta inspirasi yang membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi.

Saat bendera kontingen dikibarkan, harapan pun membara: semoga 15 medali emas yang menjadi target bukan sekadar angka, melainkan simbol dari perjuangan, doa, dan kebanggaan Gunungkidul di kancah olahraga disabilitas. (Red)

__Terbit pada
Agustus 16, 2025
__Kategori
News