Gunungkidul TV – Di tengah derasnya arus kehidupan modern, semangat berbagi tidak pernah lekang oleh waktu. Itulah yang terus dijaga oleh LSM Forum Masyarakat Peduli Gunungkidul, sebuah organisasi masyarakat yang memegang teguh amanah untuk menyalurkan kebaikan melalui program-program nyata. Salah satunya adalah Jumat Berkah, kegiatan rutin yang lahir dari keputusan rapat anggota dan telah menjadi denyut nadi kepedulian di wilayah ini.

Ketua umum LSM, Suyadi, menyebut Jumat Berkah sebagai wujud sederhana namun bermakna dari ajaran sedekah, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Rukun Islam. “Kami menggandeng para donatur yang ingin bersodaqoh melalui kegiatan ini. Amanah mereka kami jaga sebaik mungkin, memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tegasnya.

Nada serupa diungkapkan oleh Ketua Bidang Perencanaan Program, Jainudin. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi komunitas dan organisasi lain di Gunungkidul. “Kami ingin organisasi masyarakat dikenal bukan hanya dari nama atau atribut, tetapi dari aksi nyata di lapangan. Program yang memberi manfaat, dikerjakan dengan dedikasi, dan menyentuh hati masyarakat,” ujarnya.

Kali ini, Jumat Berkah digelar pada 8 Agustus 2025 di Pondok Pesantren Al Kahfi, Ngringin Jatiayu, Semin. Suasana penuh kehangatan menyelimuti kegiatan tersebut, di mana kebaikan hadir lewat tangan-tangan dermawan. Suyadi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Penjahit Klasik Sumbermulyo, Murdy Snack Group Wonosari, serta para hamba Allah yang telah mendukung acara. “Kami percaya, setiap kebaikan akan berbalas kebaikan. Semoga amal saudara semua menjadi berkah, membawa manfaat bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi,” pungkasnya.

Di Gunungkidul, Jumat Berkah bukan sekadar agenda rutin ia adalah tali silaturahmi yang mengikat hati, mengajarkan bahwa berbagi tak akan membuat berkurang, justru menambah keberkahan. (Red)