Gunungkidul TV – Proses seleksi penjaringan dan penyaringan pamong untuk mengisi kekosongan jabatan Ulu-Ulu Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, berlangsung sukses dan transparan pada Kamis (4/12/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi komitmen Pemerintah Kalurahan Sambirejo dalam menghadirkan aparatur yang profesional dan berintegritas demi pelayanan publik yang semakin baik.

Seleksi dilaksanakan di SMK Ma’arif Ngawen mulai pukul 13.00 WIB dengan suasana yang tertib dan terpantau ketat oleh panitia serta tim penguji independen. Sebanyak 9 peserta, yang sebelumnya dinyatakan lolos administrasi, mengikuti dua tahapan utama seleksi, yakni ujian tulis dan ujian praktik. Kedua tahapan tersebut dirancang untuk mengukur kompetensi teknis, kepribadian, serta kemampuan peserta dalam memahami tugas dan tanggung jawab seorang Ulu-Ulu.

Seleksi Profesional dan Objektif

Ketua Panitia Pelaksana, Agustinus Wiyono, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dijalankan dengan standar profesionalisme tinggi. “Kami melaksanakan seleksi secara profesional dan akuntabel. Penentuan calon terpilih sepenuhnya berdasarkan hasil penilaian ujian,” ujarnya menegaskan komitmen transparansi.

Jabatan Ulu-Ulu memiliki peran strategis dalam pengelolaan pertanian, sumber daya wilayah, hingga urusan administrasi yang terkait langsung dengan kehidupan warga. Karena itu, pengisian posisi ini menjadi penting untuk memastikan roda pemerintahan kalurahan berjalan optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Perwakilan Pemerintah Kapanewon Ngawen yang turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap proses seleksi. “Ulu-Ulu memiliki peran penting dalam mengelola urusan pertanian dan tata wilayah. Kami berharap pejabat yang terpilih nantinya dapat mengabdi dengan baik dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” katanya.

Apresiasi dari Lurah Sambirejo

Lurah Sambirejo Paryati, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta seleksi. Ia menilai bahwa semangat, kedisiplinan, dan sportivitas para peserta mencerminkan kepedulian terhadap kemajuan Sambirejo. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti seleksi dengan penuh semangat dan sportivitas. Harapan kami, kepada yang terpilih nantinya mampu bekerja profesional, jujur, dan sepenuh hati demi kemajuan Sambirejo dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya proses seleksi terbuka ini menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik serta memastikan aparatur yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas di bidangnya.

Pengumuman Terbuka dan Hasil Akhir

Setelah seluruh tahapan seleksi rampung, panitia mengumumkan hasil penilaian akhir secara terbuka di Pendopo Kalurahan Sambirejo pada pukul 17.00 WIB. Pengumuman terbuka ini merupakan bentuk transparansi sekaligus memastikan bahwa proses seleksi bebas dari intervensi dan tetap berpegang pada prinsip objektivitas.

Dari total sembilan peserta, nama Hikmah Al Ma’un muncul sebagai peserta dengan nilai tertinggi, yakni 84,05, dan resmi ditetapkan sebagai Ulu-Ulu Kalurahan Sambirejo. Perolehan nilai tersebut sekaligus menunjukkan kemampuan kompetitif dan kesiapan Hikmah untuk mengemban peran strategis di pemerintahan kalurahan.

Harapan untuk Kinerja Pemerintahan yang Lebih Baik

Dengan terisinya jabatan Ulu-Ulu, Pemerintah Kalurahan Sambirejo optimistis pelayanan publik, terutama di sektor pertanian dan tata wilayah, dapat berjalan lebih efektif dan profesional. Hadirnya pejabat baru ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program-program yang berorientasi pada kebutuhan warga.

Seleksi ini juga menjadi contoh praktik baik bagi kalurahan lain di Gunungkidul dalam mengelola rekrutmen pamong secara transparan, akuntabel, dan bebas dari kepentingan tertentu.

Dengan proses seleksi yang ketat, profesional, dan terbuka, Kalurahan Sambirejo menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan desa demi melayani masyarakat secara lebih baik dan berintegritas. (Red)