
KECELAKAAN TUNGGAL DI PATUK: MAHASISWI ASAL JAKARTA TERJATUH DI TIKUNGAN JALAN JOGJA WONOSARI
Gunungkidul TV – Sore tadi, umat (10/10/2025) udara di jalur perbukitan Patuk terasa sejuk dengan lalu lintas yang ramai lancar. Namun ketenangan di Jalan Jogja–Wonosari Kilometer 25, tepat di sebelah timur Pondok Al Mumtaz Kerjan, Beji, Patuk, mendadak riuh ketika sebuah sepeda motor Honda Beat oleng dan terjatuh di tikungan tajam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Berdasarkan laporan resmi Polsek Patuk, kendaraan dengan nomor polisi AB 5510 IW dikendarai oleh Jihan Nur Aisyah H, mahasiswi asal Jakarta Timur, dengan seorang pembonceng bernama Hardiyah, karyawan swasta asal Tangerang.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, motor yang dikendarai Jihan melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta dengan kecepatan sedang. Saat melewati tikungan dengan garis marka tidak terputus, motor mendadak oleng dan kehilangan kendali. Jihan tak mampu menyeimbangkan laju kendaraan, hingga keduanya terpental ke sisi jalan. “Tidak ada kendaraan lain yang terlibat. Murni kecelakaan tunggal akibat hilang kendali di jalan menikung,” ungkap salah satu petugas Polsek Patuk yang berada di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, Hardiyah, sang pembonceng, mengalami luka cukup serius pada kaki kirinya yang diduga patah. Ia segera dievakuasi ke RS Nur Rohmah Playen untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Sementara Jihan, sang pengendara, dilaporkan hanya mengalami luka ringan dan dalam kondisi sadar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sepeda motor mengalami kerusakan ringan dengan spion kiri pecah.
Petugas Polsek Patuk segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga sekitar. Mereka melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mendata saksi-saksi yang berada di tempat kejadian. Dua saksi yakni Anggita Nur Hidayah dan Maulidu Nurrahma, yang kebetulan sedang melintas, membantu proses evakuasi korban sebelum polisi datang.
Selanjutnya, penanganan kasus ini dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut. Meski tergolong kecelakaan tunggal ringan, kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengendara yang melintasi jalur Patuk–Wonosari untuk selalu waspada. Jalur ini dikenal dengan tikungan tajam dan turunan panjang yang membutuhkan konsentrasi penuh, terlebih pada sore hari ketika kondisi jalan mulai licin dan cahaya mulai redup.
Kehati-hatian, kecepatan yang terkontrol, dan ketaatan terhadap marka jalan menjadi kunci keselamatan di jalur yang menjadi gerbang utama menuju pesisir selatan Yogyakarta ini. (Red/Humas Polsek Patuk)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.