KODIM 0730 GUNUNGKIDUL RAYAKAN HUT KE-80 TNI, TEGASKAN SOLIDITAS DAN KEMANUNGGALAN BERSAMA RAKYAT

Gunungkidul TV – Udara pagi di Lapangan Makodim 0730 Gunungkidul, Ahad (5/10/2025), terasa lebih khidmat daripada biasanya. Sejak matahari terbit, barisan prajurit, pegawai sipil, dan tamu undangan telah memenuhi lapangan yang berada di Jalan Kesatrian No.03, Kalurahan Wonosari.

Mereka datang untuk satu tujuan yakni memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang tahun ini mengusung tema ’TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’.

Gb. Upacara Peringatan HUT TNI di Lapangan Makodim Gunungkidul
Gb. Upacara Peringatan HUT TNI di Lapangan Makodim Gunungkidul

Mayor Inf Ludiman, Kepala Seksi Administrasi Kodim (Kaminved) Gunungkidul, tampil tegap sebagai inspektur upacara mewakili Komandan Kodim 0730/Gunungkidul. Dengan suara mantap, ia menyampaikan pesan yang tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga refleksi mendalam tentang jati diri TNI. “TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat,” tegas Mayor Ludiman dalam amanatnya. “Inilah penegasan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.”

 

Tema HUT ke-80 ini menurutnya, menjadi relevan di tengah perubahan lingkungan strategis global, regional, dan nasional yang kian kompleks. Perubahan itu menuntut TNI memperkuat kapabilitasnya, mulai dari kesiapan Alutsista hingga pembinaan sumber daya manusia yang profesional, responsif, dan adaptif.

Pesan Panglima TNI: Soliditas, Iman, dan Bijak Bermedia Sosial

Dalam amanat yang dibacakan, Panglima TNI menitipkan lima penekanan penting kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI. Mulai dari memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempertahankan soliditas internal dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, hingga menjaga etika bermedia sosial agar terhindar dari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Setiap prajurit harus waspada dan tidak mudah terhasut isu provokatif yang berpotensi merusak soliditas internal maupun kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Mayor Ludiman.

Penekanan lainnya adalah melaksanakan tugas dengan ikhlas dan menjauhi tindakan yang merugikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa seluruh tugas TNI semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Khidmat dan Penuh Semangat

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh makna. Dari penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, pembacaan amanat, hingga doa penutup, setiap rangkaian dilaksanakan dengan disiplin khas TNI. Para perwira staf Kodim, Danramil jajaran, Bintara, Tamtama, dan PNS TNI turut hadir, memperkuat suasana kebersamaan.

Mayor Ludiman pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritasnya. “Kepercayaan rakyat kepada TNI adalah modal penting. Namun kita tidak boleh lengah. Masih banyak hal yang harus kita benahi agar TNI tetap menjadi garda terdepan NKRI,” ungkapnya.

TNI dan Rakyat: Satu Nafas, Satu Tujuan

Perayaan HUT ke-80 TNI di Gunungkidul ini bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi momentum untuk mempertegas komitmen TNI sebagai penjaga kedaulatan negara yang bersinergi dengan masyarakat. Kodim 0730 Gunungkidul meneguhkan semangat untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen warga dalam menjaga keutuhan NKRI.

Di akhir acara, wajah-wajah penuh semangat dan bangga terlihat jelas di lapangan. Upacara ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam hijau loreng, TNI tetap menyatu dengan rakyat bersama menjaga masa depan Indonesia yang lebih maju. (Red/Pendim)

__Terbit pada
Oktober 5, 2025
__Kategori
News