Gunungkidul TV – Di tengah semangat membangun desa yang lebih baik, Pemerintah Kalurahan Pacarejo menggelar kegiatan pembinaan integritas dan penguatan tata kelola pemerintahan bersih, Senin (4/8/2025) di Balai Kalurahan Pacarejo. Suasana serius namun penuh semangat mewarnai pertemuan yang diikuti oleh Lurah, seluruh pamong, dan staf kalurahan.

Agenda ini bukan sekadar rutinitas seremonial. Ia merupakan tindak lanjut nyata atas arahan Inspektorat Daerah yang mendorong penguatan nilai-nilai antikorupsi di level pemerintah desa. Dalam kegiatan tersebut, para peserta disuguhi tayangan video edukatif yang menyentuh tema bahaya laten korupsi, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang. Visualisasi yang lugas dan penuh pesan moral ini menjadi pengingat bersama bahwa pelayanan publik harus berakar pada kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme.

Lurah Pacarejo, dalam sambutannya, menyampaikan pesan yang tegas namun membangun. “Tidak boleh ada ruang bagi praktik gratifikasi ataupun penyimpangan lainnya. Integritas bukan hanya jargon, tapi harus menjadi budaya kerja. Masyarakat menaruh kepercayaan kepada kita, dan itu harus dijaga dengan pelayanan yang bersih dan transparan,” ujarnya penuh penekanan.

Selain penguatan nilai integritas, pertemuan ini juga menjadi momen strategis untuk membahas percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Para pamong didorong agar lebih aktif mengedukasi warga mengenai pentingnya menunaikan kewajiban pajak, sebagai salah satu sumber vital untuk kelancaran program pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Tak kalah penting, persiapan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI turut dibahas dalam pertemuan ini. Panitia diminta mulai bergerak, menyusun agenda dan kebutuhan teknis agar perayaan 17 Agustus nanti tidak hanya berlangsung meriah, tapi juga menggugah semangat kebangsaan seluruh warga.

Langkah-langkah konkret ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kalurahan Pacarejo untuk terus menjaga akuntabilitas, menumbuhkan kepercayaan publik, dan memastikan roda pemerintahan berjalan dalam rel yang benar. Dalam suasana menjelang kemerdekaan, Pacarejo ingin merdeka pula dari praktik-praktik tak terpuji, dan justru tampil sebagai contoh tata kelola desa yang bersih, tertib, dan melayani. (Red)