
MTQ PELAJAR TINGKAT WONOSARI 2025, AJANG PRESTASI YANG MENYENTUH HATI MENUMBUHKAN AKHLAK GENERASI MUDA GUNUNGKIDUL DI TENGAH ARUS ZAMAN
Gunungkidul TV – Di halaman SMP Negeri 2 Wonosari, semangat para pelajar tampak menggelora sejak pagi. Dengan mengenakan busana muslim terbaiknya, ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar dan menengah di Kapanewon Wonosari berbaris rapi mengikuti apel pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar Tahun 2025, Rabu (15/10/2025).
Dentuman gong yang dipukul oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menjadi penanda dimulainya kegiatan religius tahunan ini sebuah momentum yang tidak hanya melatih kemampuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri generasi muda.

Dalam sambutannya, Wabup Joko Parwoto menegaskan bahwa MTQ bukanlah sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan wadah untuk membentuk karakter dan akhlak generasi penerus bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, katanya, generasi muda perlu dibekali dengan nilai-nilai moral agar tidak hanyut dalam perubahan zaman. “Al Qur’an merupakan pedoman suci yang harus senantiasa dibaca, dipahami, dan diamalkan agar kita senantiasa mendapat rahmat dan syafaat Allah,” ujarnya penuh makna.
Lebih jauh, Joko Parwoto juga mengutip pesan sang Proklamator, Ir. Soekarno, “Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta.” Pesan itu, menurutnya, menjadi pengingat agar dunia pendidikan tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan moralitas. “MTQ ini bukan hanya tentang suara merdu dalam melantunkan ayat, tapi tentang jiwa yang mau hidup dalam tuntunan Al-Qur’an,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Suhartati, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pelajar SD dan SMP se-Kapanewon Wonosari. Untuk tingkat SD, peserta berasal dari tujuh gugus dengan masing-masing mengirimkan 16 siswa, sedangkan tingkat SMP diikuti oleh delapan sekolah dengan total 18 peserta dari tiap sekolah.

Tahun ini, MTQ Pelajar Wonosari mengusung tema Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Kita Wujudkan Generasi yang Unggul, Cerdas, dan Berakhlakul Karim. Tema tersebut mencerminkan semangat untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual.
Beragam cabang lomba turut digelar, mulai dari Tilawah, Tartil, Tahfidz, hingga Kaligrafi Qur’an. Tercatat ada delapan cabang lomba untuk tingkat SD dan sembilan cabang lomba untuk tingkat SMP. Para juara nantinya akan dipilih untuk mewakili Wonosari pada ajang MTQ Pelajar tingkat Kabupaten Gunungkidul.
Suhartati berharap, melalui kegiatan ini, semangat para pelajar untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup terus tumbuh dan mengakar kuat. “Kami ingin MTQ menjadi ruang belajar sekaligus ladang inspirasi bagi generasi muda—bahwa keindahan Al-Qur’an tak hanya terletak pada lantunan ayatnya, tapi juga pada nilai yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya menutup dengan harap.
Gelaran MTQ Pelajar 2025 ini tidak hanya menghadirkan kompetisi yang sehat, tetapi juga menghadirkan suasana teduh dan penuh makna. Di antara lantunan ayat suci, semangat berprestasi dan berakhlak tampak berpadu menjadi cermin harapan akan lahirnya generasi Qur’ani yang cerdas, berkarakter, dan membawa cahaya bagi masa depan Gunungkidul. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.