
NANTI MALAM LUUR.. AKAN DIGELAR GUNUNGKIDUL NIGHT CARNIVAL 2025, PARADE CAHAYA DIPADUKAN KREATIVITAS DAN KEBANGGAAN
Gunungkidul TV – Malam yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Nanti malam Rabu, 8 Oktober 2025, langit Wonosari akan berubah menjadi kanvas besar bagi lautan cahaya dan warna.
Gunungkidul Night Carnival 2025 kembali hadir memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-195 sebuah pesta budaya yang setiap tahunnya selalu dinanti warga dan wisatawan di Bumi Handayani.

Start dari depan BAPPEDA Wonosari menuju panggung utama di depan Kantor DPRD Gunungkidul kemudian lanjut menuju ke barat ke panggung penampilan di depan Kantor Dinas Pariwisata dan berakhir di Bundaran Siyono Playen. Parade akbar ini akan dimulai nanti malam pukul 19.00 WIB menjanjikan pengalaman spektakuler. Tak sekadar arak-arakan kirab atau karnaval belaka, karena setiap kontingen tampil dengan konsep artistik yang memadukan seni tradisi, kreativitas modern, serta semangat kebersamaan yang kental.
Panggung Cahaya di Pusat Ibukota Gunungkidul
Dari drumband yang akan bergemuruh memulai penampilan hingga langkah anggun para penari karnaval, suasana malam nanti dijamin meriah. Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Gunungkidul membuka barisan dengan hentakan ritmis nan enerjik. Sementara itu, berbagai sekolah, komunitas, dan sanggar seni menampilkan pertunjukan bertema budaya, legenda, dan kearifan lokal yang dikemas dengan sentuhan modern.
SMK Muhammadiyah Tepus, misalnya, menghadirkan kolosal Anoman Obong yang akan memukau, memadukan seni teater dan koreografi cahaya dakwah dan seni budaya. Dilanjutkan Komunitas Sanggar Kendali Sodo Paliyan akan menampilkan secara eksotis lewat Raja Pakai, sementara SMA Negeri Semanu membawa kisah satir berjudul Babal Madu Kucing. Tak kalah menarik, Lampor Kencono dari Sanggar Nila’s Dance menyajikan dramatika antara mitos dan estetika.
Kreativitas terus mengalir dari berbagai penjuru. Melung dari Sanggar Sekar Kinasih, Sura Wanodya dari SMK Negeri 3 Wonosari, serta Lirik Menari di Bawah Payung Budaya dari Tim Amigo Wonosari. Menghadirkan ragam warna seni yang merepresentasikan wajah Gunungkidul yang dinamis dan berbudaya.
Seni, Semangat, dan Cerita Rakyat yang Hidup Kembali
Gunungkidul Night Carnival bukan sekadar pesta semarak visual, tetapi juga panggung bagi generasi muda harapan Bumi Handayani untuk menghidupkan kembali cerita rakyat dan nilai-nilai lokal. SMA Negeri 2 Wonosari tampil dengan Tari Gumelaring Pring, menggambarkan filosofi bambu sebagai simbol keteguhan dan kelenturan hidup. Ada pula Triwikrama dari Sanggar Triwikrama yang menafsirkan semangat kepahlawanan, serta Laku Nandur dari SMA Negeri 1 Wonosari yang merefleksikan nilai kerja keras petani Gunungkidul.
Dari sisi hiburan, penampilan Tikus Nguyak Celeng karya SMK Negeri 2 Wonosari mencuri perhatian dengan balutan humor dan kritik sosial. Sementara Kukila Suraksa dari SMA Negeri 2 Playen menghadirkan visualisasi anggun tentang harmoni alam.
Barisan penutup juga tak kalah megah Batalyon Pramesthitama dari SMA Negeri Tanjungsari, Gembluk Kebluk dari Sanggar Taman Mekar Sari, Sumpah Palapa dari Sanggar Pujo Sumakno, dan Carnival Fashion Dance dari SSNRNB menjadi puncak yang menyatukan semangat seni, fashion, dan musik.
Pesta Rakyat dalam Semangat Gunungkidul Bangkit
Lebih dari sekadar hiburan, Gunungkidul Night Carnival adalah wujud nyata kebanggaan masyarakat terhadap tanah kelahiran. Setiap kostum, gerak tari, dan dekorasi lampu menjadi simbol kreativitas yang tumbuh dari akar budaya lokal. “Ini bukan hanya tentang tampil indah, tapi juga tentang memperlihatkan jati diri Gunungkidul tangguh, kreatif, dan penuh semangat gotong royong,” ujar salah satu panitia penyelenggara dengan penuh antusias.

Malam untuk Merayakan Cahaya dan Budaya
Ketika malam semakin larut dan cahaya berpendar di sepanjang jalan Wonosari–Siyono, suasana berubah menjadi harmoni antara seni dan kebersamaan. Sorak-sorai penonton berpadu dengan gemerincing musik dan langkah para peserta, menciptakan kenangan kolektif yang tak terlupakan.
Gunungkidul Night Carnival 2025 bukan sekadar agenda tahunan ia adalah perayaan identitas, semangat muda, dan optimisme masa depan. Sebuah malam di mana Gunungkidul bersinar dalam balutan budaya dan kebanggaan. (Red/Imuhar)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.