
WADUH..!!! OKNUM ASN GUNUNGKIDUL DIDUGA MESUM DI GUBUK DIGEREBEK WARGA, LARI TANPA BUSANA TINGGALKAN SEPEDA MOTOR
Gunungkidul TV – Warga Padukuhan Logandeng, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, digegerkan dengan aksi penggerebekan pasangan diduga tengah berbuat asusila di sebuah gubuk pada Jumat malam (18/07/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Pasangan tersebut diketahui seorang pria yang diduga merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial MYD (40), disinyalir bertugas sebagai tenaga tata usaha di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Wonosari Gunungkidul. Sementara, perempuan yang bersamanya diketahui berinisial M, seorang ibu rumah tangga yang juga berdomisili di wilayah Kapanewon Playen, Gunungkidul.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, awalnya mereka mencurigai keberadaan dua unit sepeda motor yang terparkir di sekitar gubuk yang berada di kawasan perbatasan timur kuliner Logandeng. Kecurigaan warga meningkat karena lokasi tersebut dikenal sepi pada malam hari. “Waktu kami cek ke dalam, ternyata ada pasangan yang sedang tidak berpakaian. Langsung kami gerebek, mereka lari terbirit-birit ke arah timur tanpa busana,” ujar salah satu warga saat dikonfirmasi awak media.
Keduanya berhasil melarikan diri, namun dua unit sepeda motor yang mereka gunakan tertinggal di lokasi kejadian. Salah satu motor berwarna biru dengan nomor polisi AB 26** PM, sementara yang satunya merupakan motor Yamaha berwarna merah.
Pasca kejadian, warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada aparat setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait langkah penanganan terhadap dugaan pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut.
Pihak instansi tempat terduga bekerja pun belum memberikan pernyataan resmi. Kasus ini menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan citra serta integritas aparatur negara yang seharusnya menjadi teladan di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Catatan Redaksi: Demi menjaga etika jurnalistik dan asas praduga tak bersalah, identitas lengkap pelaku tidak disebutkan secara penuh. Portal ini akan terus memantau perkembangan kasus dan memuat informasi resmi bila tersedia dari pihak berwenang.