
PORDA XVII SEBENTAR LAGI AKAN DIGELAR DI GUNUNGKIDUL, PANITIA MASIH ADA CATATAN SEJUMLAH PEKERJAAN RUMAH
Gunungkidul TV – Suasana semangat persiapan kian terasa di Bumi Handayani. Selasa (19/8/2025), Ketua Panitia Pelaksana PORDA XVII DIY 2025 untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul Agus Mantara bersama tim teknis turun langsung meninjau sejumlah venue yang akan menjadi saksi lahirnya prestasi olahraga tingkat daerah.
Namun di balik semarak persiapan, tim menemukan beberapa catatan penting yang masih harus segera dibereskan. Semua demi memastikan para atlet, official, maupun penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman.

Stadion Handayani: Pusat Defile dan Seremoni
Stadion kebanggaan warga Gunungkidul ini menjadi perhatian utama. Jalur masuk peserta, VIP, dan VVIP sudah dipetakan terpisah. Defile atlet direncanakan masuk dari pintu utara menuju panggung depan papan skor, memberi penghormatan ke tribun kehormatan sebelum menuju tempat duduk. Area parkir untuk tamu VIP sudah dipastikan berada di depan stadion, sementara skema parkir peserta masih menunggu sentuhan akhir dalam layout.
Kolam Renang Kodim: Podium Baru dan Area Adaptasi Atlet
Di cabang renang, podium utama segera direhabilitasi agar lebih representatif. Ruang panitia akan ditempatkan di sisi kiri pintu masuk, sementara lintasan kolam dilengkapi tali dan bendera penanda. Menariknya, kolam dangkal di sisi tenggara akan difungsikan sebagai area adaptasi suhu bagi para perenang sebelum bertanding.
Lapangan Tembak: Siaga Daya Listrik
Lapangan tembak juga tak luput dari perhatian. Panitia menyiapkan genset berkapasitas 20.000 watt untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik. Penerangan pun akan ditambah, meski fasilitas yang ada sebenarnya sudah sesuai standar. Parkir VIP dipusatkan di lapangan, sementara atlet diarahkan ke area RSUD dengan akses yang cukup lapang.
Venue Lain: Dari Gedung Kesenian hingga GOR Siyono
Kondisi gedung kesenian Perbaikan kamar mandi selesai, blower terpasang, tinggal penyempurnaan. Untuk Lapangan Pentaque masih membutuhkan pengecatan sisi timur dan penataan area barat. Kemudian untuk Mal Pelayanan Publik (MPP) bagian Kios kosong disiapkan untuk transit kontingen, tapi butuh tambahan lampu jika menjadi tuan rumah dance sport. Lapangan Panggul masih perlu perataan lapangan dan evaluasi kelayakan cabang woodball.
GOR Vokasi UNY hanya akan menggunakan satu lapangan tenis, tapi perlu penutup angin untuk badminton. Lapangan Voli Siraman masih terkendala penerangan, karpet sewa, dan fasilitas kamar mandi.
Untuk GOR Siyono masih mencatat pekerjaan besar, mulai atap bocor, lantai pecah, kamar mandi, hingga lampu yang harus diganti. GOR Banaran Relatif aman, hampir tanpa catatan.

Optimisme Panitia
Meski ada sejumlah pekerjaan rumah, panitia optimis semua bisa diselesaikan tepat waktu. Agus Mantara menegaskan, koordinasi lintas pihak akan digencarkan agar semua venue benar-benar siap menyambut perhelatan akbar olahraga DIY ini. “Target kami jelas, semua venue memenuhi standar kelayakan dan siap digunakan sesuai jadwal pelaksanaan,” tegasnya dengan optimis.
Dengan kesiapan yang terus dikebut ini, harapan pun menggelora Gunungkidul bukan hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga mampu menghadirkan pesta olahraga yang berkesan, berkelas, dan membanggakan seluruh masyarakat DIY. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.