PUNCAK HARGANAS, RSI PDHI YOGYAKARTA DITUNJUK SEBAGAI LOKASI UTAMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gunungkidul TV – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025, RSIY PDHI ditunjuk sebagai lokasi utama di DIY untuk penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak se- Indonesia.

Kegiatan yang digelar sepanjang 16–30 Juni 2025 ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan sejuta akseptor KB di seluruh Indonesia. Di DIY sendiri, ditargetkan sebanyak 14.728 akseptor akan mendapatkan pelayanan KB secara gratis, meliputi berbagai metode kontrasepsi seperti implan dan IUD.

Puncak pelayanan berlangsung pada 23 Juni 2025 di RSIY PDHI Kalasan Sleman dan dilakukan secara nasional bersamaan dengan virtual meeting untuk pelaksanaan pelayanan serupa dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, yang dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala BKKBN Pusat yaitu Dr. H. Wihaji.

Dipilihnya RSIY PDHI sebagai pusat layanan di DIY merupakan bentuk kepercayaan atas komitmen rumah sakit dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan keluarga. Pelayanan KB ini juga menjadi upaya strategis untuk menekan angka kehamilan yang tidak diinginkan, serta mendorong peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) demi kesejahteraan keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Muhammad Iqbal Apriansyah, menyampaikan bahwa tantangan dalam program KB masih cukup besar, terutama dalam meningkatkan cakupan kontrasepsi modern dan menurunkan angka unmet need atau kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi. Program KB serentak ini diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.

RSIY PDHI menyambut antusias kegiatan ini dan menyiapkan layanan dengan maksimal. “Kami merasa bangga mendapat kepercayaan menjadi lokasi pelayanan KB serentak Harganas ke-32. Tim medis kami siap memberikan pelayanan terbaik demi mendukung tercapainya keluarga Indonesia yang sehat dan sejahtera,” ujar Cahyo Prihatmoko Kepala Bidang Keuangan dan Administrasi Umum RSIY PDHI.

Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi. Salah satu peserta, Sarah (25), mengaku senang bisa ikut serta dalam pelayanan ini. Ia yang mengganti metode kontrasepsi dari pil ke implan karena dinilai lebih praktis dan efektif dalam jangka panjang.

Melalui momentum Harganas ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya perencanaan keluarga, serta turut menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas. (Red)

__Terbit pada
Juni 24, 2025
__Kategori
News