
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MOTOR MEREK HONDA DI INDONESIA
Gunungkidul TV – Bagi masyarakat Indonesia, nama Honda sudah bukan sekadar merek kendaraan bermotor melainkan telah melekat sebagai simbol transportasi roda dua sehari-hari.
Tidak berlebihan jika banyak orang menyebut hampir semua sepeda motor sebagai Honda, meski mereknya berbeda. Popularitas itu lahir dari perjalanan panjang merek asal Jepang ini di Indonesia.

Awal Kehadiran Honda
Honda masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1968, ketika PT Federal Motor berdiri sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk sepeda motor Honda. Model pertama yang diperkenalkan adalah Honda S90Z, motor bebek berkapasitas 90cc yang langsung mencuri hati konsumen karena irit bahan bakar dan mudah perawatan.
Pada masa itu, motor masih dianggap barang mewah. Namun Honda mampu memikat masyarakat dengan teknologi yang sederhana, tangguh, serta harga yang relatif terjangkau.
Era Motor Bebek dan Melegenda
Dekade 1970-1990 bisa disebut sebagai era kejayaan motor bebek Honda. Produk-produk legendaris seperti Honda Astrea (Astrea 700, Star, Legenda, Grand, Prima, Supra) hadir dan mendominasi jalanan Indonesia. Motor-motor ini terkenal bandel, awet, dan hemat bahan bakar. Bahkan slogan Awet, Irit, Honda menjadi pepatah populer di masyarakat.
Banyak cerita lahir dari motor-motor bebek Honda. Ada yang memakainya untuk sekolah, berdagang, hingga jadi kendaraan operasional keluarga. Tidak sedikit pula unit Astrea yang masih setia melaju hingga hari ini, menjadi bukti ketangguhan produk Honda.
Transformasi ke Skuter Matik
Memasuki tahun 2000-an, tren masyarakat mulai bergeser. Skuter matik (skutik) yang menawarkan kemudahan berkendara tanpa oper gigi menjadi primadona baru. Awalnya, Honda cukup berhati-hati bersaing dengan Yamaha yang lebih dulu meluncurkan Mio. Namun, pada tahun 2006, Honda menjawab dengan Honda Vario, skutik 110cc berpendingin cairan.
Sejak itu, pasar motor Indonesia berubah total. Honda terus berinovasi dengan lini skutik seperti Beat, Scoopy, Vario, dan PCX, yang kini menjadi pilihan mayoritas masyarakat. Bahkan Honda Beat sukses meraih predikat sebagai motor terlaris di Indonesia dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Dominasi Pasar dan Inovasi Terkini
Saat ini, melalui PT Astra Honda Motor (AHM) yang berdiri sejak tahun 2000, Honda menguasai lebih dari 70% pangsa pasar motor nasional. Inovasi teknologi terus dikembangkan, mulai dari mesin PGM-FI (injeksi bahan bakar), desain ramah lingkungan, hingga pengembangan motor listrik Honda EM1 e: sebagai respons terhadap tren elektrifikasi global.
Honda tidak hanya sekadar menjual kendaraan, melainkan juga membangun ekosistem: mulai dari jaringan dealer, bengkel resmi, hingga pusat pelatihan mekanik. Bahkan, Honda aktif membina komunitas pengguna motor di berbagai daerah, memperkuat ikatan emosional antara merek dan masyarakat.
Honda dan Budaya Berkendara Indonesia
Lebih dari setengah abad, Honda bukan hanya transportasi, tapi bagian dari cerita hidup masyarakat Indonesia. Dari desa hingga kota, dari pedagang keliling hingga pekerja kantoran, motor Honda selalu hadir menemani. Tidak heran jika sebutan motor sejuta umat begitu lekat dengan merek ini.
Kini, Honda terus melangkah menghadapi era baru transportasi ramah lingkungan. Dengan sejarah panjang, jaringan kuat, serta inovasi berkelanjutan, Honda masih menjadi pemain utama yang membentuk wajah mobilitas Indonesia.
Disarikan dari berbagai sumber diolah kembali oleh Immawan Muhammad Arif
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.