
SEMARAK GEBYAR 13 TAHUN KEISTIMEWAAN DIY, AKHIR PEKAN BESOK AKAN DIGELAR PESTA RAKYAT MERIAH DI ALUN-ALUN WONOSARI
Gunungkidul TV – Suasana akhir Agustus di Alun-alun Pemda Wonosari dijanjikan akan lebih semarak dari biasanya. Masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya bakal dimanjakan dengan rangkaian acara akbar bertajuk Gebyar Keistimewaan 13 Tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang digelar pada Sabtu–Ahad (30–31/08/2025).
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang UUK DIY, tetapi juga pesta rakyat yang menggabungkan hiburan, olahraga, seni, budaya, hingga pameran karya UMKM.
Panggung Hiburan untuk Semua
Gelaran ini menghadirkan sederet penampilan spektakuler dari musisi dan kelompok seni ternama. Band legendaris Jikustik siap menghibur pengunjung dengan lagu-lagu nostalgia, sementara Kyai Kanjeng akan membawa sentuhan religi dan refleksi kebudayaan.
Tak ketinggalan, grup musik lokal hingga komunitas kreatif seperti Monales, Flawless, Syntesza, Pasukan Sirkus, Vinsday, Sarjiyah, GMC All Star Band, Untumusik, The Produk Gagal, The Must Dark, hingga pertunjukan unik dari Petik Cantik Nusantara dan Puja Mijil Wigaringtyas ikut meramaikan panggung utama.
Agenda yang Menggembirakan
Rangkaian kegiatan dibuat untuk menyentuh semua kalangan. Ada senam sehat, lomba tari anak, lomba lukis anak, pameran seni rupa, bazar UMKM, hingga pameran hasil keistimewaan yang menampilkan capaian program UUK DIY.
Puncaknya, Ahad pagi (31/8/2025) masyarakat diajak bergoyang sehat bersama dalam Senam Sehat Kolaborasi Perwosi Gunungkidul mulai pukul 06.30 WIB di Alun-alun Pemda Wonosari, lengkap dengan doorprize melimpah yang menanti peserta.
Kolaborasi Besar untuk Keistimewaan
Acara spektakuler ini tak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari Paniradya Kaistimewaan, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Sekretariat Bersama Keistimewaan, hingga jajaran OPD Gunungkidul seperti Disperinkop UMKM dan Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari berbagai kalurahan se-Gunungkidul, Kantor Pelayanan Pajak Daerah, Satlinmas Rescue Istimewa Kabupaten, hingga BKK Pertanahan. Semua bergandeng tangan demi menghadirkan perayaan yang meriah sekaligus bermakna.
Pesta Rakyat, Cermin Keistimewaan
Gebyar keistimewaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga ruang apresiasi bagi masyarakat. Seni, budaya, UMKM, hingga olahraga berkelindan menjadi satu, memperlihatkan wajah DIY yang istimewa: menjaga tradisi, berinovasi, dan memberdayakan masyarakat.
Jadi, siapkan diri Anda. Akhir pekan ini Kota Wonosari akan berubah menjadi panggung besar kebersamaan, penuh semangat, tawa, dan rasa bangga atas 13 tahun perjalanan Undang-Undang Keistimewaan DIY. (Red/Imuhar)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.