Gunungkidul TV – OutingClass salah satu kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa SMP Negeri 1 Ngawen, kini memasuki tahap persiapan serius. Untuk tahun pelajaran 2025/2026, pihak sekolah tak hanya menggelar jajak pendapat kepada orang tua siswa terkait tujuan wisata, tetapi juga melaksanakan seleksi terbuka untuk menentukan biro perjalanan yang akan menjadi mitra.

Hasilnya cukup jelas mayoritas siswa memilih Semarang sebagai destinasi utama. Dari 207 angket yang disebar, sebanyak 119 siswa antusias memilih Kota Atlas, sementara opsi lain seperti Malang dan Bali hanya mendapat sedikit suara. Ada pula 37 siswa yang tidak mengembalikan angket, sehingga dinyatakan tidak ikut serta.

Seleksi Ketat Biro Perjalanan

Tak berhenti pada penentuan lokasi, panitia juga menggelar seleksi ketat untuk biro perjalanan wisata. Sesuai arahan Bupati Gunungkidul, hanya biro lokal yang diundang, yaitu Sentir Langit Tour & Travel, Heseaku Traveling, dan Lotus Parama Tour. Ketiga biro diberi kesempatan mempresentasikan profil usaha, legalitas, pengalaman, hingga detail layanan perjalanan. Aspek keamanan, fasilitas, sistem darurat, hingga jaminan asuransi menjadi fokus utama panitia. “Kami ingin outingclass ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi benar-benar aman, edukatif, dan meninggalkan kesan baik bagi anak-anak,” ujar Yudha Ierwanto, Ketua Panitia Outing Class.

Usai presentasi, panitia yang terdiri dari unsur guru melakukan evaluasi kolektif. Hasilnya, Sentir Langit Tour & Travel dipilih sebagai mitra resmi karena dinilai paling sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Fasilitas Lengkap dan Berkesan

Sentir Langit menawarkan paket lengkap armada bus pariwisata keluaran terbaru, asuransi perjalanan, konsumsi, tiket wisata, hingga dokumentasi foto dan video drone. Bahkan, tersedia doorprize, banner, photo booth, hingga kaos gratis untuk seluruh siswa dan guru. Tak hanya itu, mereka juga menjanjikan layanan fleksibel, responsif, dan komunikatif. Harga yang ditawarkan adalah Rp 590.000 per peserta, meskipun masih terbuka ruang negosiasi sebelum ditetapkan dalam MoU bersama orang tua siswa.

Tujuan Edukatif

Outing Class tahun ini direncanakan berlangsung pada 16 Oktober 2025 dengan destinasi Semarang Celosia, Lawang Sewu, Kota Tua, hingga pusat oleh-oleh. Lebih dari sekadar wisata, kegiatan ini dirancang untuk mendukung pembelajaran kontekstual. Salah satu tujuan pentingnya adalah melatih siswa membuat laporan perjalanan. Dari catatan tempat yang dikunjungi hingga kesan pribadi, keterampilan menulis dan berpikir kritis siswa akan diasah. “Kami ingin anak-anak tidak hanya menikmati perjalanan, tapi juga belajar menyampaikan pengalaman mereka secara runtut dan logis,” terang Kepala SMPN 1 Ngawen, Titik Purwanti.

Harapan ke Depan

Dengan persiapan matang dan pemilihan mitra perjalanan yang selektif, SMPN 1 Ngawen berharap outing class kali ini berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman berharga bagi siswa. “Semoga menjadi memori indah dan bekal pembelajaran hidup di luar kelas,” tutup Titik Purwanti. (Red/Imuhar)