TIPS AMAN MELAKUKAN DONASI ONLINE
Gunungkidul TV – Semakin canggihnya teknologi membuat banyak hal bisa dilakukan dengan mudah, termasuk untuk urusan kemanusiaan seperti donasi.
Anda bisa berdonasi secara online melalui berbagai platform, karena itu penting sekali untuk tahu tips aman donasi online agar tepat sasaran dan terhindar dari penipuan.
Mengapa harus hati-hati saat donasi online? Karena kecanggihan teknologi rupanya juga bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi. Tidak sedikit platform donasi online yang ternyata tidak benar-benar menyalurkan dana dari donatur kepada penerima yang berhak.
Cara Aman Dalam Berdonasi Lewat Internet
Saat ini banyak sekali penggalang dana yang menawarkan layanan donasi online melalui internet. Tidak sedikit iklan donasi online, baik yang melalui website maupun aplikasi. Agar uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia, kenali cara aman berdonasi melalui internet seperti berikut ini.
1. Kenali Lembaga
Penggalang Dana
Tanpa perlu repot berdonasi secara langsung, adanya layanan donasi online sebenarnya sangat memudahkan Anda dalam membantu sesama. Namun, jangan sampai kemudahan tersebut membuat Anda mengabaikan kredibilitas lembaga penggalang dana. Anda harus mengenali dengan baik lembaga penggalang dana. Anda bisa mencari informasi sebanyak mungkin dari sebuah lembaga penggalang dana. Informasi yang perlu dikumpulkan misalnya; nama lembaga, alamat kantor, hingga waktu berdirinya. Akan lebih meyakinkan jika lembaga tersebut memiliki akun media sosial dan website resmi yang selalu memperbarui informasi kegiatan yang dilakukan.
2. Cari Tahu Latar Belakang Penerima Donasi
Tawaran donasi online selalu hadir dengan gambaran sekelompok orang yang disebut berhak menerima bantuan dari Anda. Biasanya juga terdapat narasi yang menjelaskan mengapa Anda sangat perlu memberikan donasi.
Berbagai narasi yang menyentuh dibuat dengan tujuan untuk menggugah niat Anda agar segera berdonasi. Akan tetapi, Anda tetap harus memperhatikan berbagai hal sebelum benar-benar mengeluarkan uang donasi. Anda bisa mencari informasi mengenai latar belakang penerima donasi dari lembaga tersebut. Di era modern ini, Anda tidak akan kesulitan untuk mencari tahu hal tersebut melalui internet. Jika donasi disalurkan pada kondisi tertentu seperti bencana alam atau adanya wabah penyakit di suatu wilayah, pastikan ada laporan jelas mengenai penyalurannya.
3. Perhatikan Rekening Tujuan Donasi
Tidak cukup hanya dengan memastikan identitasnya resmi dan asli, Anda juga perlu melihat rekening fundraising yang dipakai. Lembaga donasi online yang terpercaya biasanya menggunakan rekening bank besar yang diatasnamakan lembaga tersebut. Apabila penggalan dana merupakan perorangan, pastikan sejumlah rekening yang tertera menggunakan nama yang sama. Untuk lebih meyakinkan kredibilitas lembaga penggalang dana online tersebut, Anda bisa meminta informasi dana yang masuk dari donatur. Akan lebih bisa dipercaya apabila lembaga penggalang dana bisa menunjukkan riwayat transaksi dari rekeningnya. Selanjutnya, Anda juga perlu melihat bukti penyaluran pada penerima donasi sehingga diperoleh kepastian bahwa semua dana yang masuk benar-benar disalurkan kepada yang berhak.
4. Waspadai Spam dan Phising
Memperhatikan situs yang dipakai sebagai penghimpun dana juga wajib Anda lakukan. Selain muncul di iklan pada media sosial, ajakan berdonasi secara online juga bisa datang melalui pesan email.
Pesan tersebut biasa didahului dengan sederet narasi yang kemudian akan mengarahkan Anda untuk mengklik tautan yang menuju situs penggalang dana. Pada situs tersebut, Anda bisa menemukan informasi mengenai cara berdonasi.
Tidak sedikit pula penipu yang membuat situs serupa dengan lembaga donasi terpercaya. Tujuannya untuk menarik calon donatur agar tidak curiga terhadap upaya penipuan yang dilakukan. Hal lain yang lebih berbahaya adalah phishing, yaitu pencurian data pribadi Anda melalui virus yang dikirimkan.
Melihat dari bahaya tersebut, baik berupa kehilangan uang maupun data pribadi, maka wajib bagi Anda untuk waspada terhadap spam dan phising yang umum dikirim melalui email. Sebaiknya Anda juga tidak sembarangan mengklik tautan jika memang tidak ada kepentingan tertentu.
5. Hati-hati dalam Memasukkan Data Pribadi
Sebagai donatur, Anda biasanya akan diminta untuk memberikan informasi mengenai data pribadi. Permintaan tersebut wajar karena memang lembaga penggalang dana memerlukannya untuk kebutuhan data mereka. Informasi pribadi dari donatur yang biasanya dihimpun mulai dari nama, alamat, nomor telepon hingga pekerjaan.
Selama data yang diminta masih sangat umum, Anda dapat memberikannya. Namun jika Anda diharuskan memberikan data yang sifatnya sangat pribadi, Anda harus lebih waspada. Tips aman donasi online yang satu ini sering diabaikan oleh donatur yang tidak paham akan bahaya yang mengintai.
6. Laporkan Hal yang Mencurigakan
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda tentu dapat melihat apakah sebuah lembaga donasi online bisa dipercaya atau tidak. Saat Anda menemukan hal-hal yang mencurigakan, jangan menunda untuk melapor kepada pihak berwenang. Langkah Anda ini bisa mencegah terjadinya penipuan yang mungkin dialami orang lain.
Bahkan ketika Anda sudah terlanjur memberikan donasi dan menemukan bahwa lembaga tersebut merupakan penipu, Anda juga bisa langsung melaporkannya. Mintalah pada pihak bank untuk memblokir rekening maupun kartu serta memberi tahu apabila ada transaksi mencurigakan yang terjadi.
Banyaknya kasus penipuan berkedok donasi online tidak seharusnya membuat Anda ragu untuk membantu sesama. Blibli sebagai salah satu ecommerce terbesar di Indonesia bekerjasama untuk fundraising dengan menyediakan layanan donasi online. Blibli memastikan bisa memberikan manfaat kepada Anda sebagai donatur sekaligus bantuan yang berguna untuk penerima.
Blibli yang merupakan mall online terbesar di Indonesia menjadi tempat belanja favorit dengan pilihan paling lengkap. Berbagai promo dan penawaran menarik menanti Anda setiap hari. Ternyata tidak hanya soal kebutuhan, di Blibli Anda juga bisa beramal untuk kemanusiaan dengan menerapkan tips aman donasi online. (Red)