DINAS PERPUSTAKAAN GUNUNGKIDUL DORONG MINAT BACA MASYARAKAT

Gunungkidul TV – Dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca di kalangan masyarakat Gunungkidul, Dinas Perpustakaan dan Arsip mengundang komunitas Rajo, atau Read Aloud Jogja.

Komunitas Read Aloud atau “membaca nyaring” hadir untuk bersama-sama belajar dan memberikan edukasi bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dengan membacakan buku kepada anak-anak. Acara yang bertajuk “Baling-Baling Rajo goes to Gunungkidul” ini berlangsung pada Rabu siang, 7 Juni 2023 di Ruang anak, Perpustakaan Daerah Gunungkidul dan diikuti oleh anak-anak usia 3 sampai 6 tahun bersama ibundanya.

Komunitas Read Aloud adalah sebuah lembaga nirlaba yang diinisiasi oleh Ibu Rossy Setiawan yang bergerak di bidang pendidikan. Organisasi ini dilatar belakangi oleh keprihatinan atas kondisi darurat literasi di Indonesia, maka dibentuklah komunitas Read Aloud yang fokus pada mengajak anak-anak untuk dekat dan mencintai buku. Komunitas Read Aloud yang saat ini sudah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia terus bergerak untuk mengedukasi masyarakat tentang membaca buku terutama membacakan nyaring kepada anak-anak. Menurut Elsa, salah seorang relawan yang tergabung dalam komunitas Read Aloud Jogja atau disebut Rajo mengatakan bahwa kegiatan membaca nyaring ini sebaiknya dilakukan setiap hari. “Setiap hari, selama 15 menit saja, membacakan nyaring oleh bunda untuk anak-anak akan membuat ikatan yang luar biasa, dan momen ini bisa menjadi waktu berkualitas bagi keluarga untuk berkomunikasi satu sama lain”, urai Elsa.

“Banyak dari orang tua yang ternyata sudah konsisten untuk membacakan buku untuk anak-anaknya, nah komunitas Rajo ini menjadi wadah sekaligus support system’ untuk menjaga konsistensi dan semangat para orang tua yang memang fokus pada kegiatan belajar anak“, ungkap Elsa yang telah menjadi relawan sejak 2019.

Saat ini Elsa bersama Atina dan Mualifah telah menggelar kegiatan membacakan nyaring di berbagai lembaga di Jogjakarta dan sekitarnya. Dengan banyaknya permintaan untuk mengisi kegiatan ini, mereka berharap semakin banyak relawan yang bergabung dengan Rajo termasuk dari Gunungkidul yang telah menyelenggarakan workshop Read Aloud beberapa waktu yang lalu.

Sementara dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Gunungkidul, Bapak Agung Wibawa, S.IP mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Dispussip yang memang merupakan program untuk memberikan edukasi terutama kepada orang tua bagaimana membacakan buku untuk anak-anak. “Program ini merupakan salah satu wujud dari Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan yang diikuti oleh masyarakat yang memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan sektor yang lainnya. Kita ingin perpustakaan menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi, bertukar informasi, tidak hanya membaca dan meminjam buku“, Ungkap Agung Wibawa, S. IP

“Dengan kegiatan membacakan nyaring ini kami mendorong para alumni workshop Read Aloud untuk terjun sebagai relawan pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Dispussip dan juga di perpustakaan desa masing-masing, sehingga membaca dengan nyaring dapat dibangun menjadi suatu kebiasaan di masyarakat dan lebih dikenal luas,“ pungkas Agung. (Nanin/Red)

__Terbit pada
Juni 8, 2023
__Kategori
News