KOMUNITAS GUNUNGKIDUL MENGINSPIRASI ADAKAN PROGRAM KOLABORATIF TBM PEDESAAN
Gunungkidul TV – Literasi tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan membaca dan menulis. Lebih luas, literasi mencerminkan kemampuan dasar individu untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tahun 2023, Gunungkidul memperoleh skor 73,39 dan berada dalam kategori sedang. Mengingat bahwa upaya untuk membangun budaya literasi guna menyongsong generasi yang berkualitas merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Komunitas Gunungkidul Menginspirasi kembali menggelar program kolaboratif bertajuk ’Buku Untuk Gunungkidul 8.0 x Gardu Muda #2 x Tanam Bibit’ dengan tagline Menyemai Ilmu, Menguatkan Generasi, Melestarikan Bumi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (13-14/07/2024) di 4 lokasi, yaitu TBM Bela Asa Kalurahan Candirejo Semanu dan Omah Inspirasi Klepu Kalurahan Karangasem Ponjong di hari pertama, dilanjut di hari kedua di Perpustakaan Cerdas Kalurahan Ngestirejo Tanjungsari dan TBM Ngudi Ilmu Kalurahan Girisuko Panggang.
Program Buku Untuk Gunungkidul 8.0 merupakan program tahunan berupa perintisan dan/atau pengembangan pojok literasi di perdesaan Gunungkidul. Program ini dikemas dalam beberapa rangkaian acara meliputi pengumpulan dan penyaluran donasi buku, pembuatan pojok baca, serta kelas inspirasi yang berupa penuturan dongeng sekaligus sharing dengan anak-anak bersama Duta Bahasa DIY. Acara ini diakhiri dengan pembuatan pohon impian dan mini outbound. Kurang lebih 900 buku yang terhimpun disalurkan ke 4 pojok baca dengan melalui penyortiran. Buku-buku yang disalurkan terdiri atas buku fiksi, non fiksi, majalah, dan berbagai kategori lainnya.
Inisiator TBM Ngudi Ilmu, Ema Rahmawati, mengungkapkan rasa senang dengan dilaksanakannya kegiatan ini. “Acara BUG yang diselenggarakan oleh Komunitas Gunungkidul Menginspirasi di TBM Ngudi Ilmu ini sangat seru dan bermanfaat bagi kami. Terlebih TBM ini merupakan sebuah TBM yang baru saja diinisiasi. Dengan adanya Proker BUG, tentunya menjadi inspirasi bagi kami dan juga menjadi pemicu semangat bagi anak-anak di dusun kami. Harapannya setelah BUG ini, TBM kami semakin berkembang serta tujuan untuk mencerdaskan anak-anak melalui peningkatan literasi juga tercapai. Terimakasih bagi teman-teman Gunungkidul Menginspirasi yang sudah memfasilitasi kami dan memberikan keseruan bagi anak-anak. Sukses terus buat Gunungkidul Menginspirasi untuk berbakti pada Bumi Handayani,” ujarnya kepada awak media.
Selain program BUG 8.0, Komunitas Gunungkidul Menginspirasi juga melaksanakan program Gardu Muda#2 yang berupa pendampingan, pelatihan, dan pengembangan pengetahuan serta keterampilan pemuda di suatu desa. Gardu Muda #2 menyasar pengelola pojok baca di TBM Bela Asa untuk mempelajari dan mempraktekkan secara langsung pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan ini didampingi oleh Agung Wibawa dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Gunungkidul. Ilmu serta keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal masyarakat, khususnya pemuda dalam menghidupkan dan mengembangkan pojok baca. Tidak hanya fokus pada pengembangan pojok baca, dalam kesempatan yang sama Komunitas Gunungkidul Menginspirasi juga menggagas program KolaborAksi Tanam Bibit bersama Karang Taruna Walikangin. Program Tanam Bibit merupakan upaya Komunitas Gunungkidul Menginspirasi untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyaluran bibit sayur di wilayah Walikangin, Ngestirejo, Tanjungsari.
Kegiatan penanaman melibatkan anak-anak, pemuda, dan warga sekitar. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama dalam merawat bibit yang ditanam serta memberikan dampak positif pada kelestarian dan ketahanan pangan warga.
Program Buku Untuk Gunungkidul 8.0 x Gardu Muda #2 x Tanam Bibit dirancang bersama oleh Komunitas Gunungkidul Menginspirasi bersama beberapa volunteer yang berasal dari lintas daerah dan latar belakang. Beberapa mitra yang ikut andil dalam kegiatan ini meliputi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Yayasan Barkasmal Yogyakarta, Digital Library FISIPOL UGM, Baitul Maal BMT UMMAT, Graha Taman Bunga, Radio BBM FM, Radio Edukasi BBGP DIY, Wiradesa, Gunungkidul TV, Magenta Radio, dan Wonosari Kece.
Sebagai gerakan kolektif, program ini juga terwujud atas dukungan dari Ikatan Duta Bahasa DIY, Forum Anak Kalurahan Ngestirejo, Karang Taruna Walikangin, Lentera Kehidupan, Ayo Mengajar Indonesia, Pemuda Peduli Jogja, Bahtera Dwipantara, FIM Jogja, FIM Soloraya, FAGK, dan FKPO. (red)