Gunungkidul TV – Kabupaten Gunungkidul meraih Penghargaan Award Subroto 2021 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk Kategori Konservasi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Penghargaan tersebut secara simbolis diterima oleh Wakil Bupati Heri Susanto secara virtual, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (28/09).

Subroto Award, seperti tertuang dalam Kepmen ESDM No: 172.K/HK.02/MEM.S/2021, yang disahkan pada 13 September 2021, merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral.

Dalam hal ini Konservasi geologi meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pemanfaatan obyek geologi yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Mitigasi bencana geologi meliputi kepedulian terhadap perlindungan masyarakat dari ancaman bencana geologi, respon terhadap kecepatan layanan dan rekomendasi serta tindak lanjut Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah terhadap rekomendasi.

Pada acara penganugerahan Subroto tersebut, Menteri Pertambangan dan Energy Periode 1978-1988, Prof. Subroto mendapatkan kesempatan memberikan sambutan melalui video. Dalam sambutan tersebut, Prof. Subroto menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memasuki transisi energi yang berhadapan dengan 3 masalah , pertama adalah mengurangi emisi, kedua kerusakan lingkungan dan kecepatan untuk bisa menggunakan sumber daya EBT menggantikan fosil fuel.
“Bukan pekerjaan yang gampang di dalam hal ini khususnya Kementrian ESDM yang menjadi pelopor di dalam mengajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan perorangan untuk bisa menghadapi tantangan yang ada di depan kita terutama mengenai lingkungan sekarang, kita Negara Indonesia sebagai archipelago jadi sekarang tantangan kita bukan main untuk tahun yang akan datang tapi kita percaya menang untuk bisa mencapai tahun 2045 sebagai Negara maju , kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi tidak hanya cukup 5% tapi kita harus 7%” ungkap Subroto.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi tahun 2021 memunculkan role model dan contoh penerapan efisiensi energi di sektor bangunan gedung dan industri.
Sebelum memberikan Penghargaan Subroto 2021 kepada 104 stakeholder berprestasi, Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan bahwa kontribusi sektor ESDM dalam pembangunan nasional.
“Dari tahun ke tahun, sector ESDM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan keejahteraan rakyat, besarnya kontribusi ditunjukkan pada penerimaan Negara pada sector ESDM hingga Juli 2021 yang mencapai Rp 141 tiliun atau lebih tinggi 103 persen disbanding periode yang sama tahun sebelumnya ” katanya. (Red)