Gunungkidul TV – Jerukwudel Art Festival merupakan acara tahunan Kalurahan Jerukwudel yang merupakan sarana aktualisasi dari 4 pilar Kebudayaan yaitu kebudayaan, wisata, kewirausahaan dan pemberdayaan perempuan.

Acara ini berlangsung selama 2 hari yakni dari pada Sabtu,(02/11/2024) dan berahir di hari Minggu (03/11/2024) bertempat di Embung Ngrancah mulai jam 9 pagi sampai jam 12 malam. JAF tahun ini sudah ke 4 kalinya dimeriahkan oleh festival Kesenian tradisional, bazzar UMKM, jatilan dari paguyuban Turonggo Subo Waseso dari Kalurahan Jerukwudel , serta kesenian dari masing-masing padukuhan di Kalurahan Jerukwudel ada juga pentas dari perwakilan kelompok seni Gunungkidul.

Acara JAF tahun 2024 ini juga dimeriahkan penampilan Tari Dari Mahasiswa ISI Surakarta serta ditutup oleh Kethoprak Mataram Pancer Among Budaya Kalurahan Jerukwudel yang personilnya dari seluruh staf dan pamong Kalurahan Jerukwudel dengan mengambil cerita Pangeran Ronggo. “Untuk peserta JAF itu sendiri ditampilkan dari potensi warga Jerukwudel perwakilan dari tiap-tiap padukuhan yang menampilkan kesenian serta Umkm setempat, JAF 2024 ini dilaksanakan di Embung Ngrancah guna untuk memperkenalkan Destinasi Wisata Alam buatan yang populer di Kalurahan Jerukwudel agar kedepanya dapat membawa kemajuan masyarakat dari segi ekonomi dan Wisatanya.“ jelasnya Ketua Pokdarwis Agus Ediyanto.

Dari bidang kewirausahaan, tidak lupa berbagai macam UMKM Jerukwudel dibawah dampingan Kelompok Preneur juga menjual berbagai jenis olahan makanan minuman. Kelompok batik dari dampingan Desa Prima juga memamerkan karya tangan-tangan terampil Perempuan Jerukwudel. “Kenapa Tahun ini JAF dilaksanakan di Embung Rancah? itu karena ke depanya tempat ini akan menjadi lokomotif untuk memajukan ekonomi warga masyarakat serta sebagai Icon tempat wisata di Kalurahan Jerukwudel.” ungkap Lurah Jerukwudel Fadjar Widjanto.

JAF tahun ini mengambil tema Sego Berkat, yang merupakan akronim Semangat gotong royong mbangun deso kanggo redjo mulyane masyarakat, Dengan demikian semangat Gotong Royong membangun dan melestarikan kebudayaan sebagai akar terkuat dari Jerukwudel yang akan akan selalu dan terus digali, dikembangkan, guna meningkatkan derajat hidup dan penghidupan masyarakat Jerukwudel.

JAF Itu sendiri dibiayai dari BKK Dana Keistimewaan Program Kalurahan Mandiri Budaya Tahun 2024 , sehingga masyarakat melalui event ini dapat merasakan secara langsung Dana Keistimewaan dan Semakin kuat dalam melestarikan Kebudayaan serta Potensi kuliner setempat. “Harapan kedepanya dengan di adakan acara tahunan ini semoga dapat Bermanfaat penuh bagi masyarakat dan dapat mewujudkan impian masyarakat yaitu memajukan perekonomian, serta berguna bagi Generasi penerus untuk melestarikan Kebudayaan dan Potensi kuliner maupun hasil Alam setempat agar tetap terjaga dan terus maju,“ pungkas Lurah Jerukwudel. (Red)