
ANTISIPASI LAKALANTAS, DIRUT JASA RAHARJA DAMPINGI WAMENHUB SIDAK KELAYAKAN BUS PARIWISATA DI CANDI PRAMBANAN YOGYAKARTA
Gunungkidul TV – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono bersama Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, melakukan inspeksi terhadap bus pariwisata di objek
pariwisata Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (28/12/2024).
Rivan menyampaikan bahwa pengecekan kendaraan penting dilakukan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan. Adapun, pemeriksaan ramp check meliputi kondisi rem, ban, lampu, serta surat-surat kendaraan dan kondisi sopir bus. Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas selama masa liburan Nataru.
Rivan mengimbau kepada pengemudi agar selalu mengutamakan keselamatan. Di
samping itu, para pemilik PO harus memperhitungkan waktu istirahat pengemudi, dan
pengemudi sendiri juga harus bisa mengukur titik lelahnya masing-masing. “Untuk masyarakat, kami juga mengimbau agar berhati-hati selama libur Natal dan Tahun Baru dengan memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan. Jika menyewa kendaraan, pastikan untuk memeriksa kesiapan bus yang akan digunakan,” tambah Rivan.
Dalam kesempatan tersebut, Rivan dan Suntana juga berinteraksi dengan para
wisatawan untuk mendengarkan pengalaman mereka dalam menggunakan angkutan
umum maupun bus pariwisata. Interaksi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan
terkait kenyamanan, keselamatan, dan pelayanan transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru.
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, mengatakan bahwa dari hasil ramp check yang
didampingi Kepolisian, Dinas Perhubungan Yogyakarta, dan Jawa Tengah menunjukkan bahwa seluruh kendaraan dalam kondisi baik. Ia menyebut bahwa
pemerintah ingin memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Selain itu, pihaknya juga mengecek fasilitas tempat istirahat yang disediakan bagi para pengemudi di kawasan wisata. “Dari hasil ramp check tadi, semua kendaraan dinyatakan baik dan siap jalan untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas. Kami juga melihat pengelola wisata telah
menyediakan shelter bagi pengemudi untuk beristirahat.
“Saya mengimbau agar
masyarakat tetap disiplin dalan berkendara. Kepada pengusaha bus harus memperhatikan kelaikan kendaraannya serta para pengemudi harus taat dengan aturan yang berlaku,” ucap Suntana. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.