Gunungkidul TV – Gedangsari (20/03), Ahad 19 Maret 2017 Camat Gedangsari, Setyawan dan Danramil Gedangsari, Tugiyanto melakukan blusukan di 4G (Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul bertemu ketua pengelola 4G subadri yang kebetulan Ahad pagi warga masyarakat Dusun Manggung kerja bakti (gugur gunung) mengangkat bambu petung sepanjang 22m sebanyak 16 batang untuk penambahan spot di puncak 4G.

Camat Gedangsari selalu turun tangan disegala bidang kegiatan masyarakat, selain itu dalam acara blusukan Camat dan Danramil memberi masukan dan semangat kepada pengunjung 4G. Agar masyarakat Dusun manggung bisa guyup rukun dan duduk sama rendah betdiri sama tinggi dalam hal bermasyarakat dalam rangka membangun destinasi pariwisata di 4G,agar Desa ngalang menjadi Desa yg mandiri. Selain itu pak camat juga blusukan ke paguyupan jathil “Giri kudho sembrani” yang kebetulan hari yang sama ada agenda latihan untuk persiapan lomba tingkat kabupaten. Sesampai di lokasi jatilan blusukan disusul oleh Kades Ngalang, Kaderi bersama Linmas se Desa Ngalang.

Camat, Danramil, Kades Ngalang memberi motifasi kepada kru jatil turonggo mudho agar meningkatkan pretasinya karena walau jatilan belum lama berdiri berkat selalu mengikuti lomba sudah mendapat SKOK. Harus giat berlatih dan bisa memenangkan lomba tersebut!

Menurut Subadri sebagai ketua pengelola 4G dan anggota jatilan Giri Kudho Sembarani mengucapkan terimakasih kepada Camat Gedangsari dan Danramil yang sudah melakukan acara blusukan di kawasan wisata 4G, Pak camat mau blusukan ke sini betarti ada perhatian khusus, dan di sambut hangat oleh warga dusun manggung karena pak camat dan pak danramil betgabung dalam kerja bakti menarik bambu ke atas gunung dengan ramai-ramai dan kami sebagai pengelola 4G selalu mengingat pesan kesan pak camat dan Pak lurah harus srlalu guyup rukun sak hiyek sak ekoproyo dan mulai saat ini warga dusun manggung cantut tali wondo rawe-rawe rantas malang-malang putung dalam merintis destinasi wisata di 4G.

Agar masyarakat Dusun Manggung bisa berubah nasib kehidupan melalui jalur kepariwisataan dan pak camatpun menyarankan agar penataan pedagangpun pengelola untuk menatananun kami sebagai penelola minta izin kepada pak lurah, pak camat agar pedagang yang berjualan masyatakat lokal Dusun Manggung dahulu yang siang malam kerja bakti merilis tempat wisata. Jika sudah di publikasikan ke masyarakat Dusun Manggung tidak ada yang jualan baru pedagang luar daerah masuk atau menyawa kapling yang disediakan oleh pak dukuh (bengkok dujuh) dan kami sebagai pengelola sangat atusias kepada Dukuh Manggung Supartono karena sudah membantu pengelola menyiapkan lahan untuk pedagang walaupun harus memenuhi syarat-syarat yang dibuat pak dukuh, mudah2an kedepan wisata di 4G, mengankat nama baik Desa Ngalang Kecamatan Gedangsari. (subadri/imuhar)