Gunungkidul TV – Politik merupakan hal yang dinamis, tak ada lawan dan kawan abadi. Jika di dalam periode pemilihan sebelumnya menjadi rival, bisa saja pada periode pemilihan selanjutnya menjadi kawan.

Seperti halnya yang terjadi pada rivalitas Sunaryanta, Immawan Wahyudi , dan Bambang Wisnu Handoyo. Pada Pilkada Gunungkidul 2020 silam, ketiga tokoh ini bersama dengan Sutrisna Wibawa menjadi lawan dan saling berhadapan. Rivalitas mereka memang kental terlihat lantaran Pilkada 2020 disebut sebagai Pilkada yang paling keras dalam sejarah politik Gunungkidul ini.

Namun hal ini berubah menyongsong Pilkada Gunungkidul 2024 ini. Baik Immawan Wahyudi maupun Bambang Wisnu saat ini justru menyatakan dukungannya kepada pasangan Sunaryanta dan Mahmud Ardi.

Dengan adanya dukungan dari Bambang Wisnu dan Immawan, bisa dikatakan bahwa hampir seluruh kontestan pada Pilkada 2020 selain Sutrisna Wibawa dan Martanty Sunar Dewi telah bergabung dalam satu kubu yaitu pasangan calon nomor urut 3, Sunaryanta-Ardi. Sebelumnya, Benyamin Sudarmadi menjadi kontestan pertama yang mendeklarasikan dukungan untuk Sunaryanta-Ardi.

Lebih lanjut disampaikan tokoh politik gaek yang saat ini melanjutkan karirnya sebagai akademisi ini, ia sepenuhnya memberi doa restu atas langkah Sunaryanta dan Ardi untuk membawa Gunungkidul ke arah yang semakin lebih baik. Wakil Bupati Gunungkidul 2 periode ini menyebut bahwa ia memang sekilas mengamati perihal sepak terjang Sunaryanta dalam memimpin Gunungkidul. “Pak Sunaryanta ini sangat rajin turun ke daerah sehingga pemetaan masalah menjadi semakin baik,“ lanjutnya.

Tak heran kemudian jika meski sempat dilanda wabah covid serta disibukan oleh Pilpres hingga Pemilu, Gunungkidul saat ini telah dalam garis positif menuju perkembangan yang lebih baik. “Semangat keberlanjutan dan nguwongke para tokoh ini yang membuat saya yakin Pak Sunaryanta adalah pemimpin yang tepat bagi Gunungkidul,” terang Immawan.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan Immawan yang kemudian diharapkan diberikan penekanan jika nantinya Sunaryanta terpilih untuk memimpin pada periode keduanya. Menurutnya semangat berkelanjutan adalah ide yang sangat baik dan menjadi modal utama untuk membangun Gunungkidul dengan inovasi untuk kemajuan.

Pembangunan fisik infrastruktur seperti jalan, gedung pendidikan dan lain sebagainya harus menjadi fokus utama untuk dikebut. Dengan begitu, mobilitas masyarakat untuk perekonomian, pariwisata dapat berjalan dengan baik. “Pendidikan juga harus berjalan maksimal dengan begitu kualitas masyarakat akan sedikit banyak meningkat. Pun dengan indeks pembangunan manusianya,“ tandas dia.

Capaian Adipura yang selama ini dinanti-nantikan akhirnya terwujud di era kepemimpinan Sunaryanta. Immawan berharap hal tersebut harus tetap disempurnakan dan dipertahankan dengan berpagai program yang dijalannkan oleh pemerintah. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa, sekian puluh tahun dinantikan akhirnya diraih pula,” tandas dia.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh Bambang Wisnu Handoyo. Mantan pejabat teras di Pemda DIY ini menyebut bahwa pihaknya mendukung penuh pasangan Sunaryanta-Ardi dalam Pilkada Gunungkidul 2024 ini. Pun demikian jika nantinya ada relawannya semasa Pilkada 2020 yang kemudian mengarahkan dukungan ke pasangan ini, Bambang Wisnu merestui sepenuhnya. “Kami secara pribadi merestui dan mendukung Pak Sunaryanta dan Mas Ardi di Pilkada 2024 ini,“ ujar Bambang Wisnu.

Ia juga siap jika nantinya diminta untuk terlibat urun rembug dalam pembangunan Gunungkidul ke depan di era kepemimpinan Sunaryanta-Ardi. Bambang menyebut ia memiliki sejumlah terobosan yang bisa disinkronkan dengan kebijakan pemerintahan. “Siap sekali jika diminta untuk membantu,” pungkasnya. (Red)