Gunungkidul TV – Jumlah pernikahan dini dan perceraian di Kabupaten Gunungkidul yang cukup besar dikeluhkan oleh Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta dalam sambutannya di depan jamaah Masjid Sabilil Huda yang menggelar syawalan di Taman Budaya Gunungkidul, Logandeng, Playen Ahad Pagi (14 Mei 2023).

Sunaryanta bahkan menyebut persoalan tersebut berimplikasi pada kualitas sumber daya manusia yang ada di Gunungkidul. “Kualitas sumber daya manusia bukan semakin meningkat akan tetapi semakin menurun,” ucap Sunaryanta. Sunaryanta menjelaskan bahwa putra-putri sebagai generasi penerus harus didorong mempunyai cita-cita yang setinggi langit. Jangan justru dihadapkan dengan pesimisme kehidupan yang akhirnya mendorong generasi hanya berhenti pada tataran hidup apa adanya.

Generasi penerus yang sudah tamat sekolah perlu didorong agar bersaing dalam ekonomi industri. Era globalisasi menjadi tantangan bangsa apakah akan maju atau justru tertinggal. Selain itu, pengawasan keluarga juga ditingkatkan agar generasi muda tidak melakukan pernikahan dini yang implikasinya kualitas SDM Gunungkidul.“Berkali-kali saya sampaikan di era global seperti ini sekarang ini, itu bicaranya adalah bicara persaingan kalau kita tidak mampu bersaing akan menjadi pecundang dan kalau kita mampu bersaing beradaptasi terhadap keadaan dan perubahan seperti ini kita akan menjadi pemenang. Kedua pilihan ini sekali lagi dua pilihan ini harus disiapkan juga terhadap putra-putri kita, generasi penerus kita,“ tegas Sunaryanta. (Yuli S/Red)