Gunungkidul TV – Tak disangka 2 dari 3 pantai tertimur Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta pernah dibom oleh Negara Penjajah Jepang saat perang kemerdekaan Indonesia. Kedua pantai ini adalah Pantai Krokoh dan Pantai Pulau Baronan. Kedua pantai ini terletak di Padukuhan Putat Kalurahan Songbanyu Kapanewon Girisubo.

Dikisahkan oleh Mbah Kastorejo (101 tahun) salah satu sesepuh Padukuhan Putat Kalurahan Songbanyu Girisubo, bahwa saat negara kita tercinta Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pulau Krokoh dan Pantai Pulau Baronan ini pernah dibom oleh negara penjajah Jepang, yang saat itu mengejar para pejuang kemerdekaan Indonesia yang melakukan perang gerilya.

Saat Mbah Kastorejo masih remaja sering menemukan bekas dari senjata bom yang tersisa saat itu. Saat dimintai keterangan waktunya beliau lupa kejadiannya, beliau hanya menyebut antara rasio tahun 1940an. Mbah Kastorejo selain sebagai sesepuh di Padukuhan Putat Songbanyu Girisubo juga pernah menjadi juru kunci dari Pantai Pelabuhan Sadeng.

Akan tetapi sungguh sangat disayangkan saat redaksi Gunungkidul TV akan mengkonfirmasi informasi ini, sesepuh di Padukuhan Putat Songbanyu yang satu angkatan dengan Mbah Kastorejo sudah meninggal dunia, untuk generasi yang lebih muda pernah diceritakan juga sama para sesepuh akan tetapi tidak melihat secara langsung kejadian tersebut.

Saat ini Pantai Krokoh Padukuhan Putat Songbanyu Girisubo ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Mutiara Selatan, dan Mbah Kastorejo memberi restu ikhtiar usaha dari Warga Kalurahan Songbanyu khususnya Padukuhan Putat. Diharapkan ke depannya Warga Kalurahan Songbanyu yang notabene merupakan salah satu pelosok dan perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah. (Red)