Gunungkidul TV – Proyek Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul khususnya di Bidang Perairan terkesan digarap kurang profesional.

Saat Redaksi Media Gunungkidul TV dan rekan jurnalis mendatangi di lokasi proyek pengeboran air di Kalurahan Wareng di saat pertama kali Sabtu, (21/09/2024) tidak terdapat papan proyek. Info dari salah satu perangkat Kalurahan Wareng susah berjalan selama semingguan.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Sigit Swastono mengatakan bahwa proyek ini adalah salah satu sumber penggunaan anggaran negara. Saat ditanyakan pemasangan papan nama sampai semingguan tidak ada, beralasan kemungkinan papan proyek ketinggalan. “Harap dimaklumi mas kalau papan nama belum dipasang, efek human eror bisa jadi lupa dan lain sebagainya,“ kata Kabid SDM saat ditemui redaksi di ruangan kerjanya.

Saat ditanya darimana pelaksana proyek pengeboran air, Sigit Swastono menjelaskan PL rekanan dari DPUPR selama ini yang sudah bekerjasama. “Untuk pelaksana proyek pengeboran di Kalurahan Wareng Kapanewon Wonosari dikerjakan oleh rekanan tunjukan dari pihak DPUPR Gunungkidul,“ tambahnya.

Ditambah saat redaksi berkunjung kembali ke lokasi pengeboran di Kalurahan Wareng dan konfirmasi ke Wairun salahbsatu perwakilan pihak CV asal Madiun menampik bahwa papan proyek sudah dipasang sejak awal, padahal sudah jelas Sabtu, (21/09/2024) sore redaksi Gunungkidul TV tidak menemukan papan proyeknya.

Ditambah saat dicermati kembali ternyata di tulisan pada papan proyek tidak mencantumkan anggaran berapa dan sumber dari anggaran apa. Ini proyek menggunakan anggaran negara tapi terkesan digarap kurang profesional. (red)