Gunungkidul TV – Summer Course diselenggaran oleh Kampus Instiper dan perwakilan negara Asian bekerja sama dengan Pemerintah Kapanewon Tanjungsari berkunjung di Wisata edukasi lelaki sintal di Padukuhan Kudu, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari hari ini Kamis (27/06/2024).

Kegiatan Kunjungan ke edukasi wisata Greenhouse Lelaki Sintal merupakan salah satu bagian kegiatan Summer Course atau kegiatan kuliah di musim panas dan yang terpilih ada di Kabupaten Gununungkidul termasuk di Kapanewon Tanjungsari. Lokasi yang terpilih ada dua titik di Kalurahan Ngestirejo, yang pertama kunjungan di Sentral Patilo Padukuhan Cabean dan di Wisata Edukasi Grenhouse lelaki sintal. Wisata Edukasi Greenhouse Lelaki Sintal ini sebagai Smart Agroforestry yang menjadikan masyarakat cerdas di wilayah kars sebagai wisata edukasi yang Unik dan langka ini mengandalkan pemanfaatan lahan kosong sebagai media konservasi produktif yang bisa memunculkan ide-ide atau inovasi yang ada di kars Gunungkidul.

Kemarin juga ada kegiatan di kawasan kars yaitu kunjungan di telaga tritis, JJLS dan beberapa titik di kawasan pantai antara lain pantai sarangan.Kemudian kegiatan ini diikuti perwakilan dari negara Asian antara lain Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Untuk paket wisata di Grenhouse lelaki sintal nantinya peminat akan di suguhkan dengan beberapa hidangan khas gunungkidul seperti kacang godok bongko semua menggunakan bahan dari hasil pertanian. Tak hanya itu kami menyediakan beberapa paket wisata menuju pantai dengan menggunakan armada darat offroad (mobil jip), untuk homstay juga telah disediakan.

Pengunjung dari INSTIPER ini juga akan di ajarkan bagaimana cara membuat lilin aroma terapi yang akan di praktekan langsung di lokasi sehingga para pengunjung dapat menambah wawasan dan pengalaman untuk memanfaatkan sumber daya alam alami yang ada di sekitar kita. Wisata edukasi kolam ikan bernama Lelaki Sintal atau Lele Lahan Kering Sistem Terpal ini menjadi satu-satunya wisata edukasi perikanan yang mendapat SK dari Kementerian Pertanian.

Yang menarik adalah objek wisata dengan konsep edukasi ini tidak sekedar menyediakan kolam dengan berbagai jenis, namun juga didukung dengan konsep kebun tanaman hias maupun tanaman buah dan ayam dari berbagai Negara yang jarang kita ditemui.

Agung Nugroho mengatakan, di tempat wisata edukasi ini terdapat beberapa jenis kegiatan budidaya yang bisa dinikmati pengunjung, diantaranya edukasi budidaya perikanan, peternakan, budidaya burung muraibatu hingga kerajinan. “Konsep wisata edukasi ini mensinergikan antara pertanian tanaman langka, budidaya lele, ikan koi, unggas entok klawu, ayam Arab, ayam Kanada, ayam bekisar, ayam Saigon dari Bangkok dan masih banyak lagi,“ papar Agung,

Tak hanya itu, pengunjung yang belum puas dimanjakan dengan pemandangan tanaman dan ikan juga akan disuguhkan kuliner tradisional diantara Kacang Godok, Bongko dan wedang bunga Telang. Ketiga kuliner tersebut menjadi unggulan tempat wisata yang juga dikelola oleh kelompok Gama Nusantara atau kerap disebut Greenhouse Lelaki Sintal.

Selain penghargaan dari Kementerian Pertanian, tempat wisata edukasi ini juga telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam bentuk SK dari Bupati Gunungkidul. Agung Nugroho berharap “harapan saya untuk Agroforestry ini untuk smart nya lebih diperbanyak di Gunungkidul yang nanti ada kegiatan konservasi produktif yang harus di adakan sehingga nanti kondisi Alam menjadi lebih baik, pesan saya bahwa di tanah kars ini tidak serta merta dilindungi semuanya, tapi hanya beberapa yang bisa dibangun dan beberapa yang harus dilindungi untuk itu mari kita lestarikan Alam kita menjadi bermanfaat dan berguna untuk ilmu pengetahuan,“ pungkasnya. (Red)