Gunungkidul TV – Di bawah terik matahari Semin yang membakar kulit, suara cangkul dan adukan semen bersahutan di antara tawa warga dan prajurit.

Beginilah suasana kebersamaan antara Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730 Gunungkidul yang tengah menuntaskan sasaran fisik di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Senin (13/10/2025).

Pagi itu, semangat gotong royong begitu terasa. Anggota TNI dan masyarakat bahu-membahu mencor jalan serta membangun talud penahan tanah di area yang sebelumnya sulit dilalui kendaraan. Harapannya, akses warga menuju lahan pertanian dan permukiman bisa lebih lancar dan aman sebelum TMMD resmi ditutup.

Komandan Satgas TMMD Reguler ke-126, Letkol Inf Roni Hermawan, menyampaikan bahwa semangat kebersamaan antara prajurit dan warga menjadi kunci utama kelancaran pekerjaan di lapangan. “Keakraban semakin terlihat setiap hari. Kami bekerja bersama warga, saling bantu dan saling semangati. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi seperti ini tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat. Warga Candirejo pun tampak antusias membantu tanpa pamrih, merasa memiliki proyek pembangunan yang kelak mereka nikmati bersama.

Meski dihadapkan pada cuaca panas menyengat, Letkol Roni menegaskan bahwa semangat anggota Satgas tidak pernah luntur. “Kami harus menyelesaikan seluruh sasaran sesuai jadwal. Cuaca bukan penghalang. Justru ini jadi tantangan yang membentuk ketangguhan dan kebersamaan,” imbuhnya.

Program TMMD sendiri bukan sekadar pembangunan infrastruktur desa. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, menumbuhkan rasa gotong royong, serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan yang mulai memudar di tengah arus modernisasi.

Di Kalurahan Candirejo, semangat itu nyata. Setiap adukan semen dan setiap langkah pembangunan menjadi bukti bahwa ketika rakyat dan TNI bersatu, tidak ada tantangan yang terlalu berat untuk ditaklukkan—bahkan panas terik pun terasa lebih ringan di bawah naungan semangat kebersamaan. (Red/Pen0730GK)