Gunungkidul TV – Terkait ulah salah satu mahasiswanya yang bikin heboh dan viral di tiktok karena mengunggah sebuah video pendek tentang pengalamannya memasang kateter pada pasien pria yang ganteng dan seusia dengannya, pihak Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyampaikan klarifikasi.

Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui laman resmi twitter @unisa_ yogya, pihak universitas menyampaikan bahwa terkait kasus tersebut mereka telah melakukan langkah koordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fikes. “Benar itu mahasiswa unisa yogya. Pada prinsipnya, prodi sudah melakukan beberapa langkah,” demikian tertulis dalam thread yang dicuitkan akun tersebut.

Langkah-langkah yang sudah diambil antara lain: Pihak prodi sudah memperingatkan dan menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat. Kemudian, prodi juga membuat keputusan untuk menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya. Selanjutnya, pihak UNISA Yogya juga menyampaikan permohonan maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut.

Pihak UNISA Yoga juga menjelaskan, bahwa sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik/RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan, baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik, termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik. “Atas kasus ini kami sebagai Almamater yang bersangkutan memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan khususnya RSUD Wonosari. Terima kasih 🙏🏻,” tulis akun tersebut mengakhiri thread klarifikasinya.

Sebelumnya, diketahui seorang pengguna TikTok dengan akun @modiitabok yang belakangan diketahui sebagai mahasiswa Unisa Yogya yang sedang praktik klinik di RSUD Wonogiri, ramai menjadi perbincangan warganet lantaran unggahan video kontroversialnya di TikTok tentang pengalamannya memasang kateter pada pasien cowok ganteng yang usianya sebaya dengannya.

Video tersebut memicu kegeraman warganet, karena kalimat yang dicantumkan oleh pemilik akun dinilai menjurus ke pelecehan seksual dan dianggap merusak nama baik perawat. “Ketika aku harus memasang keteter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi 🔥🤣🔥” demikian teks yang menempel pada video tersebut.

Ketika dicek langsung ke akun TikTok @modifikasi, ternyata video itu sudah dihapus dan cuma ada dua unggahan video baru yang berisi konten permintaan maaf. (red/tajdid)