Gunungkidul TV – Kegaduhan yang terjadi di Destinasi Wisata Heha Ocean View sangat disesalkan banyak pihak. Kegaduhan terjadi berawal ketika pengelola sudah mulai mengoperasikan tempat wisata tersebut, sementara perijinannya belum ada (masih dalam pengurusan).

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akhirnya sempat memberikan teguran terhadap pengelola HeHa Ocean View. Langkah ini dilakukan agar pengelola mengurus perizinan terlebih dahulu. Selama proses perizinan belum selesai, HeHa Ocean View diminta untuk tidak membuka usaha pariwisata terlebih dahulu.

Terkait kegaduhan ini, anggota DPR-RI dari Fraksi Nasdem H. Subardi S.H ini angkat bicara. Politikus kondang dari Partai Biru Dongker Nasdem ini menyesalkan kegaduhan yang dialami Heha Ocean View dalam beberapa minggu terakhir. Menurut Subardi seharusnya masyarakat Gunungkidul bisa melihat lebih jernih permasalahan Heha Ocean View untuk melihat pangkal masalahnya. “Tidak menyalahkan satu dan satu pihak lainnya, ini harus dijadikan semangat perbaikan ke dalam, khususnya dinas perizinan Kabupaten Gunungkidul,” ungkap Subardi, Rabu (24/02).

Dengan kejadian ini Mbah Bardi, panggilan akrabnya berharap dengan ramahnya pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini dinas perizinan akan menciptakan iklim investasi yang sehat di Kabupaten Gunungkidul. Sehingga kedepan akan mengangkat derajat perekonomian di Gunungkidul.

Mbah Bardi yakin bila dinas dan investor duduk bersama tanpa ada kegaduhan, Gunungkidul akan menjadi bali ke 2 dan semua wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan berbondong-bondong ke Gunungkidul,” terangnya. Sekarang tinggal bagaimana kesiapan dinas-dinas terkait dalam menyongsong era baru industri pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. “Jika baru satu Heha Ocean View saja sudah menimbulkan kegaduhan bagaimana investor yang lain mau masuk?,” tanyanya.

Pertanyaanya, lanjut Mbah Bardi, sudah siapkah Pemkab Gunungkidul dalam menyambut investor…? apa lagi kondisi saat ini masih dalam masa pandemi. “Daerah lain saja mencari investor, ini di Gunungkidul ada investor malah di persulit, jangan begitu dong,” pinta Mbah Bardi.

Menurutnya, Pemkab Gunungkidul belum bergerak cepat dalam hal perizinan. Padahal diharapkan investor akan masuk ke Gunungkidul itu dengan nyaman dan masyarakat Gunungkidul akan merima manfaat dari investasi tersebut. “Memang perizinan kewajiban investor, tetapi pemkab harus ramah terhadap investor. Apalagi di saat kabupaten lain harus cari investor kemana-mana (hingga ke luar negeri), di sini investor seperti Heha Ocean View datang sendiri, beli lahan sendiri, garap sendiri. Ini harus menjadi perhatian pemkab agar lebih responsif,” pungkas Subardi yang di kutip dari laman Instagram Subardi postingan Selasa, 23/02. (Red)